Percakapan ini terjadi tadi sore di dalam angkutan kota. Saat itu, ada dua orang nenek-nenek yang berpakaian rapi dengan baju kurung mencolok (sepertinya pulang kondangan), seorang ibu dengan barang belanjaannya, seorang siswi SMA yang diam saja, seorang bapak-bapak yang membawa barang dagangannya, mbak penjual jamu, sopirnya, bapak2 yang duduk di samping sopir (tidak jelas deskripsinya) dan tentu saja saya.
Penjual jamu gendong baru saja masuk ke angkot,,
Sopir : "Habis dagangannya mbak?"
Mbak Jamu : "Alhamdulillah mas..."
Sopir : "Jadi dong beli avanza?"
Mbak Jamu : "Lah, saya mah bukan cari kekayaan mas. Buat makan aja susah"
Sopir : " Hidup susah gini, cari mertua yang punya sawah luas aja mbak"
ibu plg belanja : "Iya ya mbak, sekarang semuanya serba mahal, belum beras, cabe, minyak tanah lagi"
Nenek kondangan 1: "Iya minyak tanah di tempat saya sekarang 6000 satu liter"
Mbak Jamu : " Wah, kalau dipangkalan di jambu air cuma 4500 nek"
Saya ; "Di tempat saya juga segitu nek"
Bapak pedagang :" di pasar bawah cuma 3600"
Mbak Jamu : " Iya, tapi ngantrinya lama. Pling-paling cuma dapet lima liter pula"
Ibu plg belanja : " Oh, kalau gitu gak apa-apa deh mahal dikit"
Nenek kondangan 2: "koq ngerasa kayak di jaman jepang lagi ya?"
Nenek kondangan 1: "iya ni, dulu pas jaman jepang buat beli garam aja mesti antri, bahkan lemangpun tidak boleh pakai garam"
Saya :"kenapa begitu nek??"
Nenek kondangan 1: "Iya, bukan cuma itu kita juga dilarang masak nasi. Cuma boleh antri beli makanan hambar di samping mesjid"
Nenek kondangan 2: "yang coba-coba masak ditangkap petugas. Lah koq sekarang antri lagi kayak zaman jepang"
Ibu plg belanja : "Yah, mau gimana lagi nek. Tadi saya beli cabe 49000 sekilo. Kapan yah turunnya?"
Mbak jamu :"kalau cabe mah tidak terlalu masalah, tapi ini beras ikut-ikutan naik. Pusing sekali"
Bapak Pedagang :"mmmh, 10000 sekilo!!!"
Nenek kondangan 1 :"yah, nenek sudah 80 tahun, sudah berkali2 liat ganti presiden. Pas jamannya Suharto enak. Semua barang murah"
Saya :"tapi dia kan katanya korupsi nek"
Nenek kondangan 1 :"yah, bagaimanapun orang2 menuduhnya sekarang nenek tetap merasa paling enak pas pak harto yang jadi presiden"
Nenek kondangan 2 :"iya ni, kalo sekarng koq uang seratus ribu seperti tidak ada harganya saja. Cuma buat beli beras, cabe, ikan asin, garam abis uang itu"
Sopir :"Besok pilih saya saja jadi presiden buk!!!"