Wednesday, December 14, 2011

Sejarah Manis Sepakbola Indonesia, Klub Lokal Mengalahkan Arsenal

Posted by Unknown Wednesday, December 14, 2011, under | No comments



Pada pertengahan tahun 1983 klub asal Inggris "The Gunners" Arsenal pernah melakukan kunjungan ke Indonesia untuk berlibur ke Bali. Diantara pemain yang ikut antara lain kiper legendaris asal Irlandia Pat Jennings, dua pemain tim nasional Inggris saat itu Kenny Sansom, dan Graham Rix serta David O’Leary.

Selama di Indonesia Arsenal melakukan beberapa kali pertandingan dengan hasil lumayan baik. Mereka berhasil meledakkan PSMS Medan dengan skor 3-0 di Medan dan membantai PSSI Selection 5-0 di Senayan. Namun ketika berhadapan dengan juara Galatama saat itu, Niac Mitra, yang berlangsung pada 16 Juni 1983 di stadion 10 November Surabaya, tim asal London Utara itu mengalami kekalahan dengan skor 2-0. Pemain Niac Mitra, Fandi Ahmad dan Joko Malis mencetak satu gol masing-masing di menit 37' dan 85'.

Hasil tersebut mengecewakan pemain-pemain Arsenal dan membuat mereka sulit tidur. Apalagi mereka berharap pertandingan ini akan memberikan kemenangan dan sekaligus kenangan terakhir dalam perlawatan pertamanya ke Indonesia. Arsenal sendiri tidak bermain buruk dan mestinya dapat mencetak paling sedikit enam gol, namun gagal karena ketatnya pertahanan Niac Mitra.

Banyak kabar yang tak sedap yang mengiringi kekalahan Arsenal saat itu. Ada yang beranggapan bahwa kekalahan Arsenal sengaja dibuat, diantaranya karena pertandingan dilakukan jam 2 siang, yang memang sangat terik sekali apalagi untuk ukuran pemain Inggris. Selain itu alasan lain diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Meski demikian hasil ini sangat membanggakan bagi Niac Mitra dan publik Surabaya tetap mengelu-elukan dua pemain asal Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad, sebagai pahlawan kota Pahlawan.

Pertandingan itu sendiri menjadi pertandingan perpisahan publik Surabaya dengan Fandi Ahmad yang hijrah ke Groningen (Eredivisie Holland). Kebijakan baru PSSI yang melarangan pemain asing merumput di Galatama, yang membuat Fandi Ahmad harus pindah. Konon kebijakan itu secara tak sengaja mematikan iklim kegairahan sepakbola nasional dan secara perlahan-lahan pamor Galatama yang sempat dijuluki Universitas Sepakbola-nya Indonesia dan dipelajari sistem prosedurnya oleh Jepang mulai meredup.


Susunan Pemain Niac Mitra vs Arsenal:
Niac Mitra: David Lee,Budi Aswin,Wayan Diana,Tommy Latuperissa,Yudi Suryata,Rudy Kelces,Rae Bawa/Yusul Male,Joko Malis,Hamid Asnan/Syamsul Arifin,Fandi AHmad,Dullah Rahim/Yance Lilipaly

Arsenal: Pat Jennings,Colin Hill/Stewart Robson,David O’Leary,Chris Whyte/Lee Chapman,Kenny Samson,Brian Talbot,Alan Sunderland,Paul Davis,Brian McDermott,Raphael Meade/Terry Lee,Graham Rix

berikut ini susunan para pemain NIAC MITRA dan ARESNAL :
Susunan Pemain:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly

arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix


andaikan Persepak bolaan di Indonesia yang sekarang sekuat NIAC MITRA yang dulu..

DAN Sebagai arek aseli SUROBOYO saya turut bangga atas prestasi yang telah di raih oleh NIAC MITRA..

Post a Comment

BerKomentar Lah Dengan Baik Dengan Berkata Bermanusiawi Jangan Berkata Kasar Di Posting Ini Atau Akun Anda Akan Kami Hacking Jadi Berhati Hatilah Sebelom Berkomentar -":Salam HaCker ":-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tags

Blog Archive

Blog Archive

 
cursor: url("https://picasaweb.google.com/110667291707517219649/IMAGETUTORIAL2#5729338440284600194"), default;