Wednesday, December 14, 2011

Siapa Penghianat Terbesar Dalam Sejarah Pemain Sepakbola ??

Posted by Unknown Wednesday, December 14, 2011, under | 1 comment


Nama penghianat jumlah penghianatan

FERNANDO TORRES 7 53.85%
MICHAEL OWEN 1 7.69%
IAN WRIGHT 1 7.69%
CARLOS TEVES 2 15.38%
LUIS ENRIQUE 2 15.38%
BERND SCHUSTER 1 7.69%
KENNY MILLER 1 7.69%
WILLIAM GALLAS 1 7.69%
ZLATAN IBRAHIMOVIC 2 15.38%
RONALDO 7 53.85%
WAYNE ROONEY 3 23.08%
MO JOHNSTON 1 7.69%
ASHLEY COLE 2 15.38%
LUIS FIGO 8 61.54%
SOL CAMPBELL 1 7.69%




Sebagai penggemar sepakbola sejati, kita selalu memberi perhatian lebih kepada pemain bintang yang ada di dalam skuad tim favorit kita. Pemain bintang di sebuah klub sering kali digambarkan sebagai ambisi, harapan dan aspirasi dari klub tempat mereka bermain.

Dan dalam beberapa kasus, pemain-pemain seperti Paolo Maldini, Gary Neville atau Javier Zanetti benar-benar dapat dikatakan mewakili semua yang baik tentang klub mereka.

Para pemain tersebut menunjukkan kesetiaan yang luar biasa selama karir sepakbola mereka dan selamanya akan selalu diingat atas komitmen mereka yang berhubungan dengan kesuksesan klubnya.



Bagaimanapun, walau kita mengidolakan dan menjadikan ikon atas pemain favorit kita, tidak boleh dilupakan bahwa sepakbola merupakan satu-satunya sumber penghasilan dan pekerjaan mereka, dan kesetiaan terhadap klub tidak selamanya berada diatas segalanya.

Dalam list ini kami coba berikan bukti pemain-pemain yang menunjukkan bahwa terkadang uang berbicara lebih daripada sebuah kesetiaan.


15. FERNANDO TORRES
Fernando Torres memang tidak pindah ke rival abadi Liverpool seperti Everton atau Manchester United, tapi dia cukup melukai hati para penggemar Liverpool dengan kepindahannya ke Chelsea pada pertengahan musim yang buruk yang sedang dihadapi The Reds.
Dia memberikan Liverpool seuatu nilai transfer yang sangat besar yaitu 50 juta pound, tapi uang tersebut di investasi kembali dengan buruk karena penampilan Andrew Carroll yang jauh dibawah yang diperkirakan.
Sekarang, Torres masih kesulitan untuk dapat membobol gawang lawan di Chelsea. Dia tidak akan mendapat kesulitan tersebut apabila sekarang masih di Liverpool kareana dia akan mendapatkan umpan-umpan yang akurat dari service Luis Suarez dan mencetak gol tidak akan menjadi sesulit yang dialaminya sekarang. Walau begitu, Torres mengakui bahwa hidup di Liverpool jauh lebih nyaman daripada hidup di London bersama Chelsea.



14. MICHAEL OWEN
Tidak seperti Torres, Michael Owen memang melakukan kepindahan ke ke rival abadi mantan klubnya hanya saja tidak secara langsung. Setelah mencetak dirinya sebagai legenda Liverpool pada akhir 90an dan awal 00an, Owen pindah dari Newcastle menuju Manchester United pada tahun 2009, membuat hampir seluruh fans Liverpool membenci mantan pemain berjulukan "Golden Boy" mereka.
Sebenarnya sulit memberikan julukan penghianat sejati kepada Owen dikarenakan setelah sentuhan emasnya berakhir bersama Newcastle United, Owen kesulitan mencari klub baru yang membuat agen pribadinya harus membuat 34 halaman brosur yang disebarkan kepada klub-klub agar mau meminang mantan striker Real Madrid tersebut.
Strategi tersebut berjalan sempurna karena sekarang Owen sukses menjadi striker lapis kedua / backup bagi Manchester United dan sudah memberikan sebuah trophies selama di Old Trafford. Banyak orang masih mengingat moment saat dia mencetak gol penentu kemenangan pada partai Manchester Derby pada liga primer Inggris musim 2009-10.

13. IAN WRIGHT
Sebelum Ian Wright menjadi legenda Arsenal, dia merupakan striker Crystal Palace, dan memiliki kesuksesan bersamanya. Selama enam musim bersama Crystal Palace, Wright mencetak 100 gol dalam 254 kali pertandingan dengan rasio gol 2,5 pertandingan.
Tidak seperti kebanyakan pemain yang berada di list ini, kepergian Wright dari Crystal Palace tidak menjadikannya penghianat, Palace merupakan sebuah klub kecil pada tahun 1991 sedangkan Arsenal merupakan pemenang trophies.
Yang menjadikan Wright dianggap penghianat oleh seluruh fans Crystal Palace atau bagi sebagian besar orang adalah pada musim pertamanya bersama Arsenal, saat meninggalkan Palace pada awal musimnya, Wright mencetak gol yang membuat Crystal Palace terdegradasi dari liga primer Inggris, dan jelas itu sangat menyakitkan para fans Palace.




12. CARLOS TEVES
Alasan utama yang membuat Carlos Teves masuk ke dalam list ini adalah dia memutuskan untuk meninggalkan Manchester United menuju ke rival abadi satu kotanya Manchester City, itupun setelah harga 25,5 juta pound yang diinginkan telah tercapai.
Tapi hal itu saja tidak membuat Carlos Teves seorang penghianat. Perlakuannya pada masa awal karir sepakbolanya bersama Corinthians juga termasuk berkhianat, diperintahkan agar tidak pindah, Tevez malah menolak diturunkan atau bermain bersama Corinthians, dan hal itu memaksa klub Brazil tersebut menempatkan dirinya pada list penjualan pemain, dan membuat dirinya berlabuh bersama West Ham.
Sekarang bersama Manchester City, sifat asli penghianat Carlos Tevez sedang mendapatkan perhatian banyak orang, atas perlakuannya saat partai liga champions kemarin Manchester City melawan Bayern Munich tidak ingin diturunkan walaupun dirinya tidak mengalami cedera dan harusnya siap tampil.



11. LUIS ENRIQUE
Pada usia 41, Luis Enrique memulai awal yang impresif untuk karir sebagai manager.
Dia telah mendidik generasi muda Barcelona di tim Barcelona B sejak 2008 dan pada musim 2011, dia pindah untuk melatih Roma, dimana ironisnya, dia kembali harus memimpin tim yang diisi oleh generasi-generasi muda yang menjanjikan, seperti Miralem Pjanic dan Erik Lamela.
Hal yang banyak orang tidak ketahui tentang Luis Enrique adalah, dia banyak menghabiskan awal-awal karirnya bersama Real Madrid sebelum pindah ke Barcelona setelah masa kontraknya berakhir.
Alasan mengapa kepindahan Luis Enrique dari Real Madrid menuju Barcelona tidak dipermasalahkan banyak orang adalah dirinya tidak pernah menjadi pemain kunci bersama Real Madrid dan juga Real tidak berniatan untuk memperpanjang kontraknya, dia hanya mencetak 18 gol selama berseragam Real Madrid.
Luis Enrique membuat Real menyesal, kepindahannya ke Barcelona tidak memberikan uang sedikitpun masuk ke kantong Real dikarenakan dia pindah setelah dirinya menjadi pemain lepas setelah kontraknya berakhir, berseragam Barcelona dengan segera dirinya menjadi pencetak gol yang sangat menguntungkan bagi Barcelona, mencetak 109 gol dalam 300 kali penampilannya bersama Barca, dan memenangkan dua La Liga trophies, dua piala Copa Del Reys, satu Supercopa Espana, satu UEFA Cup Winners Cup dan satu UEFA Super Cup.





10. BERND SCHUSTER
Mantan manager Real Madrid ini mempunyai karir kepelatihan yang sederhana, tapi sebagai seorang pemain, kepindahan Bernd Schuster antar klub menjadi sebuah kontroversi besar.
Setelah bermain bersama Barcelona selama delapan musim dan menduduki pemain inti selama di Barcelona, Schuster pindah ke klub rival abadi terhebat sepanjang sejarah sepakbola, yaitu Real Madrid.
Dia bermain sama hebatnya di Real Madrid seperti dia saat di Barcelona, dan untuk menambahkan kontroversi yang sebelumnya telah ia lakukan adalah Schuster memutuskan untuk pindah ke rival abadi satu kota Real yaitu Atletico Madrid pada usia 30 tahun.






9. KENNY MILLER
Hanya ada satu rival abadi yang dapat menyaingi El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona, yaitu laga lama derby antara Rangers dan Celtic. Dipenuhi dengan politik tingkat tinggi dibalik rivalitas kedua tim, kebanyakan pemain tahu bahwa itu satu-satunya rivalitas yang tidak ingin anda kacaukan.
Dan sepertinya, hanya Kenny Miller yang melupakan hal tersebut, dengan kepindahannya antara kedua klub tidak hanya sekali, tapi dua kali, pindah dari Rangers ke Celtic dan kembali lagi ke Rangers.
Pada akhirnya, fans Rangers tidak terlalu memperdulikan tentang kepindahannya tersebut ke rival abadi mereka, dikarenakan performa Kenny Miller bersama Rangers sungguh spektakuler dan membantu Rangers untuk mendapatkan beberapa kali gelar juara liga.
Fans Celtic mungkin mendapatkan sedikit keuntungan dari Miller, walaupun dia bermain buruk di musim pertamanya bersama Celtic, tapi Celtic masih bisa menjuarai gelar juara liga dan juga cup di musim pertama sekaligus terakhir bersama mereka.

1 comment

February 27, 2013 at 1:08 AM

saalam..

Bener banget tuh bro, mereka-mereka luluh juga oleh nilai mata uang, hehe.

when money talk anybody screaming but someone look quite.

Post a Comment

BerKomentar Lah Dengan Baik Dengan Berkata Bermanusiawi Jangan Berkata Kasar Di Posting Ini Atau Akun Anda Akan Kami Hacking Jadi Berhati Hatilah Sebelom Berkomentar -":Salam HaCker ":-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tags

Blog Archive

Blog Archive

 
cursor: url("https://picasaweb.google.com/110667291707517219649/IMAGETUTORIAL2#5729338440284600194"), default;