Oleh : Bonggek Rizal
Segala sesuatu yang ada di dunia pasti tak luput dari yang namanya kekurangan. Sama halnya dengan profesi guru. Entah itu guru zaman sekarang ataupun zaman dahulu semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada artikel sebelumnya saya telah membahas tentang “Metode ‘Keras’, Apakah Manjur?”. Nah, kali ini saya akan berbicara mengenai 5 Perbedaan Guru Dulu dan Sekarang. Hal apa sajakah yang membedakan guru Zaman Dulu dan Sekarang ? ini dia ..
1.Cara
Mengajar
Cara
mengajar yang diterapkan oleh guru zaman dulu umumnya adalah dengan menggunakan
penjelasan yang bertele-tele, yang sepertinya setiap kata yang ada di buku itu
dibaca. Dengan metode ini, pengetahuan yang diterima siswa hanya bersumber dari
sang guru saja. Sedangkan guru zaman sekarang lebih sering hanya menjelaskan
secara singkat materinya, lalu mempersilahkan para siswa untuk bertanya apabila
ada kesulitan. Dengan cara ini, siswa jadi terpacu untuk mengembangkan
pengetahuannya di luar sekolah. Misalnya dengan browsing di Internet, mengikuti
kursus, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang didapat pun akan semakin banyak
2.Cara Menasihati Siswa
Cara
menasihati siswa yang dilakukan oleh guru-guru zaman dulu adalah dengan
kalimat- kalimat yang biasanya kasar. Seperti menyinggung kondisi ekonomi
keluarganya, penampilannya, dan lain sebagainya. Hal ini akan membuat para
siswa saat itu menjadi berfikir keras agar tidak akan diledek oleh guru-guru
mereka. Perlakuan berbeda dilakukan guru zaman sekarang. Mereka biasanya
menasihati para murid hanya dengan nasihat-nasihat yang halus dan tidak sampai
menyinggung perasaan murid tersebut. Cara ini kurang efektif karena murid
kadang-kadang hanya mendengarkan di telinga kanan dan keluar di telinga kiri.
3.Cara Berinteraksi Diluar Kelas
Guru-guru
zaman dulu dengan
gaya mengajarnya kaku, diluar kelas apabila disapa oleh murid nya, mereka hanya tersenyum lalu berlalu
begitu saja. Karena dalam diri mereka, ada suatu doktrin yang menjelaskan bahwa
ada garis pemisah antara guru dan murid. Jadi, sang murid harus sangat
menghormati gurunya. Sedangkan guru zaman sekarang lebih luwes dalam
berinteraksi diluar kelas. Misalkan
saja ada murid-muridnya yang menyapa, mereka akan tersenyum lepas dan
kadang-kadang justru
bercanda dengan murid-muridnya itu.
Seakan akan tidak ada garis batas antara murid dan guru. Guru pun bisa dijadikan
tempat untuk
mencurahkan segala isi hati kita (curhat) tentang sekolah maupun kehidupan
sehari-hari kita.
4.Penggunaan Teknologi
Ketika
zaman dulu, yang mana saat itu teknologi belum secanggih sekarang ini, seorang
guru apabila ingin menjelaskan materinya, hanya dengan menggunakan kapur dan
papan tulis kayu saja. Atau bila dengan alat bantu, paling jauh hanya
menggunakan peta untuk pelajaran geografi. Hal yang sangat berbeda dilakukan
oleh guru zaman sekarang. Guru sekarang lebih senang menuliskan materi ajarnya
di sebuah file presentasi yang nanti hasilnya bisa ditampilkan di layar
menggunakan LCD proyektor. Disamping lebih praktis, cara ini bisa membantu para
siswa untuk mengetahui lebih detail suatu gambar/objek/benda.
5.Pemberian Nilai
Pemberian
nilai yang dilakukan oleh guru zaman dulu adalah selain nilai asli, ada nilai
yang diambil secara subyektif oleh guru tersebut. Hal-hal yang dinilai antara
lain adalah kesopanan, etika, dan keantusiasan siswa tersebut dalam mendalami
materi yang diajarkan guru tersebut. Sehingga dengan cara itu, nilai siswa
benar-benar asli sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa tersebut. Berbeda
dengan guru zaman sekarang. Kebanyakan guru zaman sekarang hanya mengisi kolom
nilai seorang murid hanya dari hasil rata-rata ulangan ditambah tugas, dan
keaktifannya dalam bertanya ataupun menjawab. Sehingga tidak jarang nilai yang muncul
di rapor tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya dari murid tersebut.
Guru zaman dahulu dan zaman sekarang ternyata memiliki perbedaan yang sangat menonjol, dan ini menunjukkan ciri khas masing-masing guru. Nah, alangkah lebih baik, apabila hal yang baik di masa lalu diterapkan di masa kini dan hal yang buruk dijadikan pelajaran. Well, bagaimana Sobat Bloggers ? setujukah dengan opini diatas ?
Post a Comment
BerKomentar Lah Dengan Baik Dengan Berkata Bermanusiawi Jangan Berkata Kasar Di Posting Ini Atau Akun Anda Akan Kami Hacking Jadi Berhati Hatilah Sebelom Berkomentar -":Salam HaCker ":-