Negara tetangga kembali berulah
dengan melakukan klaim terhadap kebudayaan kita lagi. Kali ini yg
menjadi sasaran adalah tari pendet asal Bali. Mereka menggunakannya utk
iklan pariwisata malaysia. Setelah mereka “mengirim” teroris ke
Indonesia, sekarang mereka mau “mencuri” kebudayaan Indonesia. Huh.. :(.
Mereka begitu jeli memanfaatkan situasi dimana sebagian besar rakyat
Indonesia sudah tidak begitu memperhatikan kebudayaannya sendiri.
Situasi dimana rakyat Indonesia lebih bangga jika menggunakan yg berbau
luar dan asing. Situasi dimana, kebudayaan2 tersebut sudah jarang dan
hampir punah mungkin dari bumi pertiwi, dikarenakan hanya sedikit orang
yg mau tetap melestarikannya. Saya masih
ingat, ketika kecil kita sering bermain kuda lumping, dakon, gobak sodor
dll. Tapi sekarang, anak2 lebih suka dengan Play Station, bermain ke
Time Zone, nonton TV acara2 yg ngga bermutu. Media televisi, juga dengan
latahnya mengikuti trend ini. Praktis, mungkin hanya TVRI yg cukup
konsisten menayangkan acara budaya2 Indonesia, disamping TV2 lokal
tentunya. Dan itupun pemirsanya cuman sedikit.
Ini menjadi cambuk bagi kita untuk
instropeksi, disamping memang ulah negara sebelah yg kelewat batas. Ada
puluhan budaya yg telah diklaim oleh negara sebelah. Dan berikut ini
daftarnya :
Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:
- Batik dari Jawa oleh Adidas
- Naskah Kuno dari
Riau oleh Pemerintah Malaysia
- Naskah
Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
- Naskah
Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
- Naskah
Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
- Rendang dari
Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
- Sambal
Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
- Sambal Petai dari
Riau oleh Oknum WN Belanda
- Sambal Nanas dari
Riau oleh Oknum WN Belanda
- Tempe dari Jawa
oleh Beberapa Perusahaan Asing
- Lagu
Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
- Tari
Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
- Lagu Soleram
dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
- Lagu
Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
- Alat
Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
- Tari
Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
- Tari
Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
- Lagu Kakak
Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
- Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah
Malaysia
- Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari
Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
- Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa
Tengah oleh Oknum WN Inggris
- Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
- Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
- Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
- Badik Tumbuk Lada
oleh Pemerintah Malaysia
- Kopi
Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
- Kopi
Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
- Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh
Malaysia
- Kain Ulos oleh Malaysia
- Alat Musik
Angklung oleh Pemerintah Malaysia
- Lagu Jali-Jali oleh
Pemerintah Malaysia
- Tari Pendet dari
Bali oleh Pemerintah Malaysia
Post a Comment
BerKomentar Lah Dengan Baik Dengan Berkata Bermanusiawi Jangan Berkata Kasar Di Posting Ini Atau Akun Anda Akan Kami Hacking Jadi Berhati Hatilah Sebelom Berkomentar -":Salam HaCker ":-